Blogger Widgets

Sabtu, 14 Desember 2013

Beriev BE-200, si Fire Fighter amfibi

Apa yang akan anda pikirkan jika mendengar kata pemadam kebakaran?, apakah sebuah mobil besar berwarna merah dengan selang yang dililitkan pada bagian sampingya?. Tetapi kali ini berbeda, bukan sebuah mobil, bukan juga kapal.
Beriev BE-200 saat mengeluarkan air dari tangkinya 
(gambar di ambil dari www.airliners.net).



Tidak Banyak yang tahu bahwa pesawat bisa dijadikan pemadam kebakaran (Fire Fighter). Banyak perusahaan yang telah melahirkan beberapa pesawat Fire Fighter, di antara nya adalah Beriev. Perusahaan pesawat Russia ini telah memproduksi 3 pesawat Fire Fighter Amfibi, diantaranya adalah, Beriev BE-200 , Beriev A 40, dan Beriev BE-130.

Yang paling baru diantara pesawat pesawat tersebut adalah Beriev BE-200 Altair. di namai "Altair" karena masing masing huruf suku katanya memiliki arti, kata "Al" diambil dari nama depan pesawat fire fighter A 40 Albatross, sementara kata "ta" diambil dari nama Taganrog, dan kata "ir" diambil dari nama Irkutsk.

 Pesawat yang diluncurkan pada tanggal 24 September 1998 dan mulai diperkenalkan pada tahun 2003 ini dapat terbang sampai dengan kecepatan 700 km per jam dengan dua turbofan Progress D-436TP di bagian atas sayap. tujuan peletakan jet di atas sayap adalah karena pesawat ini merupakan pesawat Amfibi (dapat mendarat di darat dan di air). Pesawat ini membutuhkan kecepatan 220 km per jam untuk lepas landas, dan 200 km  per jam untuk mendarat. 

Beriev BE-200 sedang menjalankan tugas memadamkan api
(gambar di ambil dari www.airliners.net).

Beriev BE-200 bekerja dengan mengambil air dari tempat lepas landasnya lalu pergi ke lokasi kebakaran, setelah menyemburkan air ke pusat api, pesawat kembali ke tempat lepas landas dan kembali mengambil air, dan seterusnya hingga api padam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar